Uji klinis

Tidak ada indurasi baru yang diamati pada kelompok NIF dibandingkan dengan IP.(P=0,0150) Jarum patah diamati pada kelompok IP, tidak ada risiko pada kelompok NIF.Pengurangan rata-rata yang disesuaikan dari awal HbA1c 0,55% pada minggu ke 16 pada kelompok NFI adalah non-inferior dan secara statistik lebih unggul dibandingkan dengan 0,26% pada kelompok IP.Pemberian insulin oleh NIF dapat memberikan profil keamanan yang lebih baik daripada injeksi IP, dengan mengurangi goresan kulit, indurasi, nyeri dan tidak ada risiko jarum patah.

Perkenalan:

Proporsi pasien dengan diabetes tipe 2 yang menggunakan insulin masih sangat rendah dan seringkali dimulai relatif terlambat.Banyak faktor yang ditemukan mempengaruhi keterlambatan penggunaan insulin, termasuk ketakutan akan jarum suntik, gangguan psikologis selama penyuntikan insulin dan ketidaknyamanan penyuntikan insulin, yang kesemuanya menjadi alasan penting bagi pasien untuk menolak memulai pengobatan insulin.Selain itu, komplikasi penyuntikan seperti indurasi yang disebabkan oleh penggunaan kembali jarum dalam jangka panjang juga dapat mempengaruhi efikasi pengobatan insulin pada pasien yang telah menggunakan insulin.

Injektor insulin bebas jarum dirancang untuk pasien diabetes yang takut disuntik atau enggan memulai terapi insulin jika memang diindikasikan dengan jelas.Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kepuasan dan kepatuhan pasien dengan injeksi insulin bebas jarum versus injeksi pena insulin konvensional pada pasien dengan T2DM yang dirawat selama 16 minggu.

Metode:

Sebanyak 427 pasien dengan T2DM terdaftar dalam studi multi-pusat, prospektif, acak, label terbuka, dan diacak 1:1 untuk menerima insulin basal atau insulin yang dicampur sebelumnya melalui injektor bebas jarum atau melalui suntikan pena insulin konvensional.

Hasil:

Pada 412 pasien yang menyelesaikan penelitian, rata-rata skor kuesioner SF-36 meningkat secara signifikan pada kelompok injektor bebas jarum dan pena insulin konvensional, dengan tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok yang patuh.Namun, subjek pada kelompok injektor bebas jarum menunjukkan skor kepuasan pengobatan yang lebih tinggi secara signifikan dibandingkan pada kelompok pena insulin konvensional setelah 16 minggu pengobatan.

Ringkasan:

Tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok insulin pen dan needle-free injection pada hasil SF-36 ini.

Injeksi insulin tanpa jarum mengarah pada kepuasan pasien yang lebih tinggi dan kepatuhan pengobatan yang lebih baik.

Kesimpulan:

Injektor bebas jarum meningkatkan kualitas hidup pasien T2DM dan secara signifikan meningkatkan kepuasan mereka dengan pengobatan insulin dibandingkan dengan suntikan pena insulin konvensional.